Menjalani pengalaman magang merupakan sesuatu yang berharga. Tak sedikit
karyawan yang memulai kariernya dari status magang. Jika dilakukan dengan
benar, maka pengetahuan dari magang bisa menjadi aset untuk melamar pekerjaan
di kemudian hari. Berikut ini langkah mendapatkan manfaat maksimal
dari kesempatan magang.
1.
Tentukan tujuan magang
Sejatinya magang bertujuan mencari pengalaman
bekerja. Memperoleh ilmu tambahan untuk terjun ke dunia kerja sesungguhnya di
kemudian hari. Tapi tak sedikit juga yang memilih magang karena berorientasi
uang. Kenali perusahaan mana yang tepat untuk tujuan Anda. Perlu diingat
pengalaman magang yang berharga tidak bisa dibeli dengan uang. Jika memutuskan
magang untuk meningkatkan kompetensi, sebaiknya pilih perusahaan yang bisa
memberikan banyak kesempatan belajar.
2.
Tentukan target
Pikirkan apa yang ingin Anda dapatkan dan capai
dengan kerja magang ini. Dengan adanya target tersebut Anda bisa lebih fokus
untuk lebih meningkatkan kualitas pada kemampuan yang Anda inginkan.
3.
Etika dasar
Hormati peraturan perusahaan tempat Anda magang.
Tempatkan diri pada posisi yang tepat. Jangan pernah merasa arogan seakan
tempat magang yang lebih membutuhkan Anda. Hormati kode etik berpakaian dan
pergaulan yang sudah terbentuk di perusahaan Anda. Jika tema berpakaian di
tempat magang lebih formal daripada pakaian kampus, usahakan untuk berganti
baju yang sesuai sebelum menuju tempat magang. Dengan bersikap sopan dan
menghormati orang lain, Anda akan lebih dihargai.
Saat sedang bekerja, jangan terlalu sibuk dengan
ponsel Anda. Usahakan fokus pada pekerjaan dan hindari godaan untuk berkirim
pesan singkat atau update status. Sering terlihat sedang sibuk dengan ponsel
bisa membuat penilaian terhadap Anda kurang baik.
Beberapa perusahaan menangani kasus atau proyek
khusus yang sangat rahasia. Jaga kepercayaan tersebut dengan tidak menceritakan
hal tersebut ke teman atau keluarga Anda. Jangan menceritakan hal-hal yang
bersifat sensitif atau rahasia dalam perusahaan Anda ke orang luar. Reputasi
dan kepercayaan terhadap Anda sangat dipertaruhkan jika bermain-main dengan hal
ini.
4.
Cari mentor
Selain supervisor magang, usahakan membangun
hubungan baik dengan pegawai lainnya. Cari orang yang bisa menjadi mentor,
memberikan ilmu, pengalaman, dan kesempatan belajar sesuai keahlian yang Anda
inginkan. Tapi, jangan terus menerus menganggu dia saat sedang bekerja.
Usahakan cari waktu pada saat istirahat atau menjelang pulang kantor jika ingin
meminta saran dan pendapatnya. Jika ia sulit ditemui, gunakan email dengan
bahasa yang sopan. Jangan memaksa dan bersikap terlalu mendesak jika ia tidak
juga memberikan respon. Bisa jadi orang tersebut memang sedang sibuk.
5.
Fokus pada pekerjaan
Transisi dari kehidupan bebas sebagai mahasiswa
menjadi pegawai magang memang tidak mudah. Sebagai pegawai magang, Anda harus
tunduk pada peraturan perusahaan tersebut. Hal itu sudah secara tidak langsung
Anda setujui saat memutuskan untuk menerima tawaran magang di perusahaan itu.
Usahakan untuk selalu fokus pada pekerjaan.
Hindari menggunakan komputer kantor untuk hal-hal di luar pekerjaan seperti
mengunjungi halaman Facebook, Twitter, jejaring sosial lainnya, belanja online,
atau mengunduh file-file ilegal. Jika supervisor Anda mengetahui hal tersebut,
tentu penilaian terhadap Anda menjadi semakin kurang baik.
6.
Aktif dan sepenuh hati
Nah, untuk menghindari godaan melongok halaman
jejaring sosial, usahakan untuk tetap sibuk bekerja. Jangan terbiasa duduk diam
dalam waktu yang lama. Segera setelah selesai satu pekerjaan, hubungi
supervisor Anda untuk diberikan tugas lainnya.
Inisiatif Anda untuk lebih aktif pasti sangat
dihargai. Jika ada yang tidak dimengerti sebaiknya bertanya kepada supervisor
Anda sebelum melakukannya, agar pekerjaan Anda sesuai harapan. Usahakan pula
untuk bekerja dengan sepenuh hati. Usahakan menyelesaikan pekerjaan yang
diberikan dengan hasil semaksimal mungkin. Hal tersebut pasti akan mendapat
perhatian dari supervisor Anda. Jika hasil kerja memuaskan, bukan tak mungkin
akan terbuka pintu ke kesempatan lain yang lebih besar. Kuncinya adalah inisiatif,
aktif, dan sepenuh hati. Usahakan untuk selalu dikenal sebagai anak magang yang aktif. Jangan sampai
Anda dikenal dengan "si malas", "si pemalu", "si
cemberut", serta julukan lain yang kurang sedap.
7.
Bersikap profesional
Jaga citra Anda sebagai pribadi. Jangan tergoda
untuk ikut bergosip atau hal-hal yang bisa merusak reputasi Anda. Tidak perlu
juga segera mengajukan permohonan teman di Facebook kepada supervisor atau rekan
kerja Anda lainnya. Belum tentu mereka sudah merasa nyaman untuk berteman dengan Anda. Bangun
hubungan baik dan kepercayaan secara bertahap. Usahakan untuk tetap menghormati
dan menghargai rekan kerja Anda walau mereka sering bersikap santai dan bercanda.
8.
Jangan menyerah
Namanya kerja magang, kemungkinan besar Anda
diberikan pekerjaan-pekerjaan kecil yang kesannya tidak terlalu penting. Tapi
jangan lalu hilang semangat. Kerjakan dengan sepenuh hati apa pun yang
ditugaskan. Sambil mengerjakan hal tersebut tentu masih banyak hal yang bisa
dipelajari. Jika Anda sering mengeluh maka sulit untuk
melihat potensi-potensi ilmu yang bisa didapat sambil mengerjakan tugas kecil
yang diberikan. Buktikan kemampuan Anda dengan menyelesaikan pekerjaan secara
maksimal.
9.
Jaga hubungan baik
Setelah selesai masa magang sebaiknya tetap jaga
hubungan baik dengan perusahaan tersebut. Kirim email ucapan terimakasih kepada
supervisor dan beberapa staf yang sering berhubungan dengan Anda. Usahakan
untuk meninggalkan kesan yang baik agar bermanfaat di kemudian hari.
http://id.she.yahoo.com/trik-menjadi-karyawan-magang-yang-sukses.html
No comments:
Post a Comment