Wednesday 13 July 2011

Haid Perempuan


Haid kadang membuat frustrasi. Datang sebulan cuma sekali, tetapi nyerinya minta ampun. Jangan biarkan masalah ini. Di sekitar kita banyak tanaman yang bisa membantu mengatasi, salah satunya rumput teki alias manggata. Teki merupakan rumput semu menahun dengan tinggi 10-95 cm. Batang rumputnya berbentuk segitiga dan tajam. Daunnya berjumlah 4-10 helai yang terkumpul pada pangkal batang membentuk roset akar dengan pelepah daun tertutup tanah. Helaian daun berbentuk pita bersilang sejajar. Permukaan atas berwarna hijau mengkilat dengan panjang daun 10-30 cm dan lebar 3-6 cm. Rumput teki tumbuh liar di tempat terbuka atau sedikit terlindung dari sinar matahari seperti di tanah kosong, tegalan, lapangan rumput, pinggir jalan atau di lahan pertanian. Tumbuhan ini terdapat pada ketinggai 2-3000 meter diatas permukaan laut. Tumbuh sebagai gulma yang susah diberantas.
Haid atau menstruasi adalah akibat siklus hormonal di dalam tubuh wanita. Darah haid keluar bersama endometrium (lapisan rahim) yang luruh akibat turunnya kadar hormon estrogen dan progesteron. Dalam keadaan normal, haid datang setiap bulan. Namun, jika siklus hormonal mengalami gangguan, datangnya bisa telat sampai berbulan-bulan atau sebaliknya lebih dari sekali sebulan.Menjelang menstruasi, banyak wanita mengalami perubahan emosi, seperti gampang sedih dan mudah marah. Tak sedikit yang mengalami nyeri, sampai harus cuti kerja. Kadang darah tak mau berhenti, hingga harus gonta-ganti pembalut.
Dalam konsep pengobatan tradisional Cina (TCM), dijelaskan Retno Lanysari Windura, akupunturis dan herbalis asal Solo, gangguan menstruasi akibat panas berlebihan. Hal itu terjadi akibat ketidakseimbangan yin dan yang di dalam tubuh. Karena itu, obat gangguan menstruasi adalah tanaman yang punya sifat mendinginkan.
Isolasoglikosida plavon
Belum banyak orang yang menengok kekayaan obat tradisional di sekitar kita. Padahal, kata Ir. Heru D. Wardana, M.Hort.Sc., peneliti tanaman obat di Jakarta, jika kita menengok pekarangan rumah, bakal menjumpai tanaman yang bisa membantu mengatasi masalah kewanitaan ini. Salah satunya rumput teki.
Tanaman ini tarmasuk dalam familia Cyperaceae dengan nama Latin Cyperus rotundus (C. tuberosus). Rumput teki juga memiliki berbagi nama (sinonim) di antaranya CC curvatus Llanos, C. hexastochyus Rottb, CC leptostachyus Griff, C. madicans FI. Graec, C. odoratus Osbeck, C tenuiflorus Royle (non Rottb.), musta, mustaka, kobushi, nutgrass, tiririca, nutsedge, purple nutsedge, dan adru.
Rumput teki merupakan rumput semu menahun, tingginya 10-95 cm. Batang rumputnya berbentuk segitiga dan tajam. Daunnya berjumlah 4-10 helai yang terkumpul pada pangkal batang. Akar dengan pelepah daunnya tertutup tanah. Helaian daun berbentuk pita bersilang sejajar. Permukaan atas berwarna hijau mengilat dengan panjang daun 10-30 cm dan lebar 3-6 cm. Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka atau sedikit terlindung dari sinar matahari, seperti di tanah kosong, tegalan, lapangan rumput, pinggir jalan, atau di lahan pertanian, dan tumbuh sebagai gulma yang susah diberantas.
Menurut Ir. Heru, bagian rumput teki yang bisa digunakan adalah umbinya yang mengandung alkaloid, flavonoid, sineol, pinen, siperon, rotunal, siperenon, dan siperol. Sifat kimiawi dan efek farmakologis rumput teki adalah rasa pedas, sedikit pahit, dan manis, berkhasiat menormalkan siklus haid, menghilangkan rasa sakit (analgesik) dan sebagai penenang (sedatif). Dalam TCM, tambah Retno, rumput teki masuk meridian hati dan san ciao.
Rimpang teki juga sering dipakai untuk meningkatkan nafsu makan, meredakan demam, dan meringankan penyakit hati. Di India digunakan sebagai produk perawatan rambut dan kulit. Kandungan minyak atsirinya digunakan sebagai parfum.
Sifat kimiawi dan efek farmakologis rumput teki adalah rasa pedas, sedikit pahit dan manis. Berkhasiat menormalkan siklus haid, menghilangkan rasa sakit (analgesik), penenang (sedative). Masuk merisian hati dan san ciao. Rumput teki merupakan obat penting untuk gangguan kesehatan pada wanita.  Manfaatnya untuk mengatasi gangguan sakit dada, sakit gigi, gangguan fungsi pencernaan seperti mual, muntah, nyeri lambung dan sakit perut, diare, bengkak akibat retensi cairan, haid tidak teratur, sakit waktu haid, keputihan, menyuburkan kandungan.
Dosis pemakaian: Untuk pemakaian luar, gunakan umbi ditumbuh jadi bubuk lalu ditaburkan pada bagian yang sakit. Sedangkan pada pemakaian dalam, gunakan 5-10 gram rumput teki kering, direbus lalu airnya diminum atau dijadikan bubuk atau pil.
Pada pemakaian luar, rumput teki dapat mengobati kulit biru akibat terbentur, caranya ambil teki segar yang telah dicuci bersih dan digiling halus lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. Begitupun bila menderita radang kuku, ambil umbi teki dan biji kenari, ditumbuk hingga halus lalu dibungkus dengan daun, dipanaskan lalu ditempel pada kuku yang sakit dan dibalut.
Pada pemakaian dalam, rumput teki untuk mengatasi nyeri lambung. Caranya, ambil 30 gram umbi teki, 15 gram lengkuas, dikeringkan lalu digiling hingga menjadi bubuk. Ambil 3 gram bubuk tersebut, disebuh dengan air panas secukupnya lalu diminum selangi hangat. Lakukan 2 kali sehari.
Bila menderita busung atau bengkak karena cairan, gunakan 10 gram teki dicuci bersih dan digiling halus, diseduh dengan 150 cc air panas disaring lalu ditambahkan madu dan diminum airnya. Lakukan 2 kali sehari.
Untuk mengatasi haid yang tidak teratur atau sakit pada haid, gunakan 6-9 gram umbi teki kering direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum.
Bila menderita keputihan dan haid tidak lancar, gunakan 10 gram umbi teki kering dan 15 gram kulit delima kering, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum. Untuk melancarkan buang air kecil, gunakan 10 gram umbi teki kering, 60 gram akar alang-alang, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu airnya diminum.
Bila mengalami kencing batu dapat diobati dengan 10 gram umbi teki kering, 4 lembar daun alpukat, 30 gram kejibeling, dan gula aren secukupnya, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring dan diminum airnya 2 kali sehari, setiap kali 150 cc.  Untuk mengobati sakit gigi, gunakan 6 gram umbi teki kering dihaluskan lalu diseduh dengan 200 cc air panas, tambahkan madu lalu airnya diminum.