Thursday, 14 June 2012

Makanan yang Cocok Sesuai Usia Kulit

Di usia 30-an, Anda tidak akan lagi mengenakan rok mini dan atasan berleher rendah seperti saat remaja. Anda juga tidak akan mengenakan make-up yang sama. Tidak hanya itu, cara Anda merawat kulit juga harus berubah.  Karena apa yang Anda makan (dan tidak makan) berpengaruh terhadap kulit Anda, ini berarti Anda harus terus-menerus menyesuaikan makanan yang dikonsumsi untuk menghasilkan kulit yang sehat.  Kali ini, pakar kesehatan Joy Bauer menuturkan makanan apa saja yang harus ditambahkan dalam menu kita sehari-hari mulai dari remaja dan seterusnya, untuk memberikan kulit yang sehat dan bercahaya. Makanan yang mendukung kecantikan kulit Anda juga berubah seiring berjalannya waktu dan jika ingin memberikan nutrisi yang sesuai dengan kulit Anda, perhatikan masalah yang muncul dengan bertambahnya usia. Inilah yang direkomendasikan Joy Bauer:

1.       Remaja dan usia 20-an
Kebanyakan wanita di usia ini cenderung berjerawat. Jadi, hindari jerawat dengan membatasi konsumsi gula dalam makanan. Hindari makanan manis dan soda. Jika butuh asupan gula, pengganti yang tepat adalah cokelat hitam, buah berry beku dan ceri, yang kaya akan antioksidan.

2.       Usia 30-an
Pertahankan kemudaan Anda dengan mengonsumsi buah dan sayur dengan beta-karoten, atau yang juga dikenal sebagai "exfoliant alami," ujar Joy. Mengonsumsi banyak makanan bewarna oranye (seperti wortel, blewah, labu dan ubi jalar) ditambah sayuran berdaun hijau gelap akan membantu kulit Anda mengganti sel kulit lama dengan yang baru.

3.       Usia 40-an
Mengurangi keriput adalah tujuan utama di usia ini dan mengonsumsi makanan yang kaya dengan vitamin C akan sangat membantu Anda. Joy menyarankan paprika (warna apa saja), kubis, dan brokoli. Buah-buahan jeruk juga memiliki banyak vitamin C.

4.       Usia 50-an
Fokuslah pada tingkat cairan tubuh, tidak hanya dengan minum banyak air dan minuman tidak berkalori (seperti minuman berkarbonasi tanpa soda, teh hijau, kopi tidak berlebihan) tapi juga bisa dengan memakan yang "kaya cairan." Asupkan sebanyak mungkin cairan ke dalam tubuh Anda dengan memakan ketimun, jamur, persik, jeruk, anggur dan berry. Semuanya mengandung 90 persen cairan.

No comments:

Post a Comment