Monday, 3 December 2012

Fakta di Balik Klaim Sesat Produk Suplemen



Kalimat ini semakin diamini oleh segenap lapisan masyarakat di zaman sekarang ini. Bagaimana tidak? Anda bisa saja punya uang milyaran rupiah, namun bila anda tidak dalam keadaan sehat bisakah anda menikmati kekayaan anda tersebut?

Kesadaran masyarakat yang meningkat ini berdampak pada tumbuh pesatnya industri kesehatan sekunder. Industri kesehatan semacam ini menawarkan berbagai macam produk mulai dari produk relaksasi, produk penyaring air, produk pembersih udara dan juga produk-produk suplemen. Di antara industri-industri tersebut yang paling diiklankan secara gencar adalah produk suplemen.

Tak ada hari tanpa kita melihat iklan televisi maupun media cetak menayangkan produk suplemen ini. Beberapa memang merupakan khasiat yang sudah diakui dunia medis, seperti minyak ikan Cod yang membantu pertumbuhan dan vitamin C yang membantu menjaga imunitas tubuh.

Namun tak jarang pula beberapa suplemen diiklankan dengan sangat berlebihan dengan fakta medis yang sangat lemah, seperti suplemen kalsium yang bisa menyembuhkan kanker, cairan imun yang diteteskan di balik lidah yang bisa mengobati Hepatitis B, maupun sirup ekstrak tumbuhan yang bisa mengobati penyakit ini dan itu. Biasanya golongan kedua ini tidak menggunakan televisi ataupun media cetak sebagai media promosi mereka, mereka lebih memilih promosi mulut ke mulut demi mengurangi kemungkinan tuntutan yang mungkin terjadi.

Kita tentunya harus waspada pada golongan kedua ini. Bila kita termakan janji-janji akan “keajaiban” suplemen ini bisa saja bukannya tambah sehat malah akan berdampak buruk bagi kantong dan kesehatan kita.

Berikut ini akan penulis berikan rambu-rambu mengkonsumsi konsumen ini
a. Suplemen adalah sesuatu yang sebenarnya terdapat dalam makanan kita
= Suplemen sebenarnya adalah sesuatu yang terkandung dalam makanan kita, anda dapat menemukan vitamin C dalam jus jeruk segar, anda juga dapat menemukan serat sehat dalam sayur-sayuran anda, zat besi terdapat dalam sayuran dan hati ayam maupun sapi. Suplemen sebenarnya adalah suatu cara darurat untuk mengatasi kemungkinan pola makan anda yang kurang seimbang.
Bila anda bisa mencukupi kebutuhan nutrisi anda dari makanan sehari-hari anda maka sesungguhnya suplemen ini tidak diperlukan

b. Terdaftar di BPOM dan FDA

= Seringkali ini merupakan senjata utama iklan produk-produk suplemen ini. Mari kita cermati kepanjangan dari masing-masing lembaga berikut. BPOM = Badan Pengawas Obat dan Makanan, FDA = Food and Drug Administration. Lembaga-lembaga ini akan memberikan ijin asal produk mereka aman dikonsumsi. Jelaslah sudah suplemen ini digolongkan sebagai “makanan”, maka sebenarnya klaim untuk menyembuhkan penyakit-penyakit tidak bisa diterima.

c. Suplemen yang baik mempunyai penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan

= Suplemen yang baik pasti telah melalui serangkaian penelitian dengan metodologi yang baik sebelum dilepaskan ke pasaran. Suplemen kelas “abal-abal” biasanya hanya menyertakan testimoni dari pengguna produk mereka (yang kadang juga merupakan member penjual suplemen tersebut). Kadang mereka mencantumkan penelitian yang mengklaim khasiat suplemen mereka, namun penelitian ini ternyata tidak terdaftar di jurnal-jurnal terpercaya semacam NEJM (New England Journal of Medicine), AJCN (american journal of clinical nutrition)AMJMED, dsb. Klaim penelitian mereka hanya dipublish di media-media di mana semua orang bisa mengungkapkan pendapat mereka seperti wordpress maupun website produk mereka sendiri.

Bukankah bila produk mereka benar-benar bisa menyembuhkan penyakit-penyakit yang selama ini masih merupakan momok di dunia medis mereka akan mendapatkan perhatian khusus dan bahkan mungkin hadiah Nobel? Mengapa kita sulit sekali menemukan jurnal medisnya? Kita patut curiga!!!

Note : Anda sebaiknya tidak mempercayai begitu saja sebuah testimoni, apalagi testimoni dari seseorang yang mendapatkan keuntungan dari testimoni tersebut.

Anda bisa mengecek keabsahan klaim mereka di web-web medis seperti http://content.nejm.org/ ataupun www.freemedicaljournals.com bila anda merasa bahasa yang digunakan dalam web tersebut terlalu rumit, anda bisa mencari di Wikipedia. Jangan menggunakan google karena klaim yang masuk google tidak disaring sehingga siapapun bisa memposting pendapatnya, walaupun tanpa dasar medis yang memadai.

d. Berhati-hatilah pada suplemen yang tidak berani mengiklankan produknya di media massa
= Dengan memasukkan iklan anda ke media massa, berarti produk anda akan diawasi oleh Depkominfo, YLKI, dan kalangan medis dan professional. Produsen suplemen “abal-abal” seringkali menghindari iklan di media massa ini, mereka lebih memilih promosi dari mulut ke mulut ataupun melalui website atau brosur.


e. Tidak semua orang aman mengkonsumsi suplemen

= Suplemen yang mendapat registrasi dari BPOM dan FDA tentu saja aman dikonsumsi orang sehat. Namun terdapat beberapa penyakit tertentu seperti penyakit ginjal, kanker, dsb yang mempunyai banyak sekali pantangan. Bahkan pisang pun dapat membunuh seorang penderita penyakit ginjal yang sudah parah. Jadi ada baiknya sebelum mengkonsumsi suplemen anda berkonsultasi dengan dokter anda.


Semoga bermanfaat


Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000003214306/fakta-di-balik-klaim-sesat-produk-suplemen/

Monday, 19 November 2012

Olahraga Terlalu Keras dapat Melukai Ginjal

Jakarta, Berolahraga terlalu keras dapat menyebabkan nyeri otot yang menyakitkan, tetapi ternyata nyeri otot tersebut juga dapat menimbulkan masalah yang lebih serius. Kerusakan otot akibat berolahraga terlalu keras telah dikaitkan dengan kerusakan ginjal akibat gangguan enzim dalam darah.
Seorang pria di Pennsylvania mengalami nyeri otot lengan setelah berlatih dengan keras di tempat fitness. Keesokan harinya, lengan pria tersebut membengkak hingga 3 kali ukuran normal, kemudian dirinya segera memeriksakan kondisinya ke rumah sakit. Dokter mendiagnosis masalah tersebut dengan Rhabdomyolysis, yaitu kerusakan otot karena pelepasan enzim myoglobin bersamaan dengan creatine kinase ke dalam aliran darah. Hal ini diketahui berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal. Pria tersebut harus menjalani serangkaian tes yang menyakitkan hingga lebih dari 120 jam di rumah sakit, diantaranya harus berulangkali menjalani tes darah, cardiogram, ultrasound, dan bahkan pemasangan kateter kemih.
"Rhabdomyolysis biasanya terjadi karena cedera keras akibat kecelakaan mobil atau tertimpa reruntuhan bangunan, tetapi ternyata efek buruk berolahraga terlalu keras juga dapat menyebabkan kerusakan otot yang mengarah kepada masalah ginjal," kata Leslie Spry, MD, juru bicara untuk National Kidney Foundation, seperti dilansir Women's Health, Senin (19/11/2012).
Perawatan rhabdomyolysis meliputi hidrasi melalui selang infus untuk mengeluarkan enzim berbahaya dari tubuh. Dialisis ginjal mungkin juga diperlukan, tergantung pada tingkat kerusakan ginjal akibat enzim tersebut. Pasien yang didiagnosis mengalami rhabdomyolysis harus menjalani rawat inap setidaknya beberapa hari di rumah sakit. Untuk mencegah kerusakan ginjal akibat rhabdomyolysis, seseorang yang berolahraga dengan tujuan membangun otot harus didampingi oleh instruktur agar sesuai dengan kebutuhan Anda dan tidak berlebihan. Hindari berolahraga dengan intensitas tinggi setiap hari, setidaknya beri jeda sehari.
Selain itu pastikan agar Anda tetap terhidrasi ketika berolahraga. Ketika seseorang merasa haus, dirinya telah mengalami dehidrasi hingga 2 persen. Perhatikan warna urine untuk mengetahui apakah Anda telah cukup terhidrasi, segeralah minum air jika warna urine terlihat gelap.

http://health.detik.com/read/2012/11/19/072522/2093874/766/olahraga-terlalu-keras-dapat-melukai-ginjal?l992205755

4 Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi Minuman Energi




Jakarta, Seseorang dapat mendapatkan suntikan energi instan setelah minum minuman energi karena kadar tinggi kafein yang terkandung di dalamnya. Tetapi muncul kekhawatiran apakah konsumsi minuman energi berpengaruh terhadap kondisi kesehatan seseorang. Minuman energi mengandung sekitar 215 miligram kafein atau setara dengan kafein dalam 2 cangkir kopi. Konsumsi kafein dalam jumlah yang tinggi telah dikaitkan terhadap beberapa penyakit.
Berikut 4 masalah kesehatan yang terkait konsumsi minuman energi, seperti dilansir My Health News Daily, Minggu(18/11/2012) antara lain:
1.       Masalah jantung
Dalam beberapa tahun belakangan ini, Food and Drug Administration (FDA) telah menerima 30 keluhan serangan jantung yang terjadi akibat konsumsi minuman energi. Sebelumnya pada tahun 2007, seorang pria Australia juga dilaporkan mengalami serangan jantung setelah mengonsumsi 8 kaleng minuman energi selama lebih dari 7 jam.
Pasien yang mengalami masalah jantung tersebut sama sekali tidak memiliki riwayat nyeri dada. Hal ini mungkin disebabkan karena tingkat kafein yang terlalu tinggi dalam minuman energi dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.Kafein juga dapat menyebabkan sel-sel hati untuk melepaskan kalsium, mempengaruhi detak jantung, dan menyebabkan tidak normalnya denyut jantung (aritmia). Minuman ini juga dapat mengganggu keseimbangan kadar garam dalam tubuh, yang juga berkaitan dengan aritmia.
Namun, belum ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa minuman energi menimbulkan masalah jantung. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan seberapa banyak jumlah konsumsi minuman energi yang dapat mengganggu jantung.
2.       Risiko keguguran
FDA juga telah menerima satu laporan yang menghubungkan konsumsi minuman energi dengan keguguran kehamilan. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2006 terhadap lebih dari 1.000 wanita hamil menemukan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari, dua kali lebih mungkin mengalami keguguran dibandingkan dengan wanita hamil yang tidak minum kafein.
Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2008 tidak menemukan hubungan antara konsumsi kafein, terlepas dari jumlahnya dengan risiko keguguran pada usia kehamilan 20 minggu. Karena studi ini masih belum menemukan titik temu, American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan bahwa wanita hamil harus membatasi konsumsi kafein sampai 200 mg per hari.
3.       Peningkatan risiko kecanduan alcohol
Studi menunjukkan bahwa menggabungkan antara alkohol dan minuman energi dapat membahayakan kesehatan. Meskipun kafein adalah stimulan, penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat melawan efek penenang dari alkohol.
Pencampuran alkohol dan minuman energi dapat membuat orang terjaga untuk jangka waktu yang lama dan memungkinkan untuk mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Studi ini diterbitkan dalam Journal of American Medical Association tahun lalu.
4.       Gangguan kecerdasan otak
Para pelajar biasanya minum minuman energi untuk mendongkrak semangat dan agar tetap terjaga untuk belajar. Tetapi sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 menemukan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah besar menimbulkan efek sebaliknya yaitu mengurangi kecerdasan 

http://health.detik.com/read/2012/11/18/141109/2093610/766/4-risiko-kesehatan-akibat-konsumsi-minuman-energi?l991101755

Wednesday, 19 September 2012

Waspadai TORCH Saat Kehamilan

Kehamilan merupakan bagian yang membahagiakan dalam kehidupan suami istri. Seorang anak yang sehat tentu menjadi dambaan. Namun, pada kasus tertentu, karena kurangnya pengetahuan ada wanita hamil yang terinfeksi TORCH. Akibatnya, dapat menyebabkan bayi yang dilahirkan cacat, tidak sempurna atau kematian bayi. Apa sebenarnya TORCH itu?

TORCH
TORCH merupakan akronim dari beberapa infeksi jenis penyakit bawaan yang akan berbahaya untuk janin bila diderita oleh ibu hamil. Penyakit-penyakit ini dengan mudah akan menginfeksi janin dalam kandungan seorang ibu yang sedang hamil. Penyakit yang merupakan bagian dari TORCH terdiri atas virus dan juga beberapa bakteri. TORCH sendiri merupakan akronim yang jika dijabarkan merupakan beberapa penyakit sebagai berikut ini:
  • T: Toxoplasmosis atau Toxoplasma gondii. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah toksoplasmosis.
  • O: Other infections atau infeksi lainnya seperti Hepatitis B, Sifilis, Varicella-Zoster Virus, HIV, dan Parvovirus B19.
  • R: Rubella atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Rubela atau Campak Jerman.
  • C: Cytomegalovirus atau dikenal sebagai sitomegalovirus atau virus herpes manusia 5.
  • H: Herpes simplex virus atau virus herpes simpleks.
Akronim lain yang juga mirip yaitu TORCHES yang merupakan singkatan dari Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simplex, dan Syphilis.

Toksoplasmosis
Penyebab: Penyakit ini sering dihubungkan dengan kucing atau anjing sebagai penyebabnya. Penyebab penyakit ini adalah parasit dengan nama Toxoplasma gondii yang umumnya hidup pada binatang mamalia seperti anjing dan kucing.
Penularan: Parasit ini akan keluar bersama kotoran anjing atau kucing. Melalui kotoran inilah akhirnya dapat menghinggapi manusia. Penyebaran lainnya adalah melalui lalat, kecoa atau serangga lain yang menghinggapi kotoran tersebut lalu menempel pada makanan yang telah matang atau pada sayuran yang bila tidak dimasak dengan tepat dapat menular pada manusia. Bisa pula menyebar melalui daging yang kurang matang saat diolah.
Akibat: Janin yang terinfeksi penyakit ini dapat menyebabkan keguguran atau bayi lahir mati. Bisa pula menyebabkan kelainan pada bayi saat dewasa.

Rubela
Penyebab: Dikenal juga dengan penyakit campak Jerman. Seseorang yang terinfeksi penyakit ini dapat dikenali dengan adanya ruam pada bagian tubuh, nyeri otot, demam (walau tidak selalu menyertai infeksi penyakit ini) dan adanya pembesaran getah bening.
Penularan: Media penularannya melalui pernafasan, air liur, keringat, darah atau hubungan seksual dari penderita rubela lainnya. Maka, untuk ibu hamil, sebaiknya menjaga jarak bila ada teman atau kerabat yang sedang menderita rubela atau campak Jerman agar tidak tertular.
Akibat: Penyakit ini semakin berbahaya apabila diderita oleh wanita yang usia kehamilannya masih muda, khususnya pada trimester pertama kehamilan. Hal yang dapat dialami oleh bayi apabila ibu terinfeksi penyakit ini adalah bayi terlahir cacat atau menderita kelainan seperti kerusakan pada otak, kebutaan, tuna rungu atau bisu.

Cytomegalovirus (CMV)
Penyebab: Disebabkan oleh virus cytomegalo.
Akibat: Bila infeksi dialami oleh ibu hamil, maka bayi yang dikandung beresiko menderita pembesaran kepala, pengapuran otak, pembesaran hati, tuli, atau bentuk kaki dan tangan yang tidak normal.

Herpes Simpleks tipe II
Penyebab: Herpes terbagi atas 2 jenis, sedangkan yang berbahaya bagi ibu hamil adalah jenis Herpes Simpleks tipe II (HSV II). Infeksi ini menyerang alat kelamin. Tanda dari seseorang terinfeksi penyakit ini adalah keputihan atau muncul bintik pada alat kelamin.
Penularan: Penularannya adalah melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan penderita lain. Bisa juga ditularkan melalui hubungan seksual.
Akibat: Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi penyakit ini dapat menderita kelainan pada kulit, yaitu kulit melepuh.

Mencegah TORCH
Mengingat bahaya dari TORCH untuk ibu hamil, bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan atau yang saat ini sedang hamil, dapat mempertimbangkan saran-saran berikut agar bayi Anda dapat terlahir dengan baik dan sempurna.
  • Makan makanan bergizi
Saat hamil, sebaiknya Anda mengkonsumsi banyak makanan bergizi. Selain baik untuk perkembangan janin, gizi yang cukup juga akan membuat tubuh tetap sehat dan kuat. Bila tubuh sehat, maka tubuh dapat melawan berbagai penyakit termasuk TORCH sehingga tidak akan menginfeksi tubuh.
  • Lakukan pemeriksaan sebelum kehamilan
Ada baiknya, Anda memeriksakan tubuh sebelum merencanakan kehamilan. Anda dapat memeriksa apakah dalam tubuh terdapat virus atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi TORCH. Jika Anda sudah terinfeksi, ikuti saran dokter untuk mengobatinya dan tunda kehamilan hingga benar-benar sembuh.
  • Melakukan vaksinasi
Vaksinasi bertujuan untuk mencegah masuknya parasit penyebab TORCH. Seperti vaksin rubela dapat dilakukan sebelum kehamilan. Hanya saja, Anda tidak boleh hamil dahulu sampai 2 bulan kemudian.
  • Makan makanan yang matang
Hindari memakan makanan tidak matang atau setengah matang. Virus atau parasit penyebab TORCH bisa terdapat pada makanan dan tidak akan mati apabila makanan tidak dimasak sampai matang. Untuk mencegah kemungkinan tersebut, selalu konsumsi makanan matang dalam keseharian Anda.
  • Periksa kandungan secara terartur
Selama masa kehamilan, pastikan juga agar Anda memeriksakan kandungan secara rutin dan teratur. Maksudnya adalah agar dapat dilakukan tindakan secepatnya apabila di dalam tubuh Anda ternyata terinfeksi TORCH. Penanganan yang cepat dapat membantu agar kondisi bayi tidak menjadi buruk.
  • Jaga kebersihan tubuh
Jaga higiene tubuh Anda. Prosedur higiene dasar, seperti mencuci tangan, sangatlah penting.
  • Hindari kontak dengan penderita penyakit
Seorang wanita hamil harus menghindari kontak dengan siapa pun yang menderita infeksi virus, seperti rubela, yang juga disebut campak Jerman.
Dengan mencari lebih banyak informasi tentang kehamilan serta merawat dirinya sebelum dan selama masa kehamilan maupun dengan memikirkan masak-masak jauh di muka tentang berbagai aspek melahirkan, seorang wanita akan melakukan sebisa-bisanya untuk memastikan kehamilan yang lebih aman. Maka, bagi seorang wanita hamil, cobalah untuk selalu waspada terhadap berbagai penyakit seperti TORCH agar bayi Anda terlahir sehat.

http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/203-waspada-toksoplasmosis-rubela-herpes-torch-saat-hamil.html

Tuesday, 11 September 2012

Saat Patah Hati, Bagian Tubuh Ini Ikut Menanggung Sakit

Jakarta, Sakit hati hanyalah kiasan karena yang sebenarnya sakit adalah perasaan, bukan organ hati dalam arti sesungguhnya. Namun perasaan yang sakit juga bisa memicu sakit secara fisik, bahkan ada banyak organ yang ikut menanggung sakitnya.
Beberapa bagian tubuh, baik organ maupun sistem organ yang akan menanggung sakit saat sedang patah hati karena ditinggalkan pasangan adalah sebagai berikut seperti dikutip dari WomansHealth.com, Selasa (11/9/2012).
1.       Sistem hormonal
Saat si dia mengucapkan kata-kata perpisahan, kelenjar adrenal langsung mengaduk-aduk berbagai jenis hormon antara lain kortisol dan adrenalin sebagai respons terhadap stres. Banyaknya hormon yang dilepaskan tergantung tingkat kegalauan, namun umumnya langsung meroket dan memicu peningkatan tekanan darah.
2.       Otak
Sakit hati bisa memicu sakit secara fisik karena bagian secondary somatosensory cortex di otak ikut terpengaruh. Rasa nyeri, pegal dan ketidaknyamanan yang lain bisa muncul akibat adanya peningkatan di bagian ini. Selain itu, bagian otak yang aktif ketika orang kecanduan narkoba juga akan aktif saat patah hati. Karena itu meskipun rasanya sakit, banyak orang tetap nekat membuka-buka halaman facebook mantan atau foto-foto kenangan saking kecanduannya.
3.       Perut
Sistem saraf pusat pasti akan mengalami tekanan hebat ketika berada dalam kondisi stres. Karena kerjanya terhambat, maka dikirimlah sinyal untuk memperlambat kerja berbagai sistem organ termasuh sistem pencernaan yang kemudian membuat nafsu makan berkurang atau hilang sama sekali.
4.       Sistem imun
Stres akibat diputus pasangan juga merangsang sistem imun tubuh untuk memberikan reaksi berlebihan, yang dampaknya adalah kerusakan sel akibat radang atau imflamasi. Bagian sistem imun yang berfungsi memerangi infeksi jadi tidak stabil, sehingga mudah mengalami keluhan panas dingin atau meriang.
5.       Kulit
Kortisol atau hormon stres yang kadarnya berlebih, dalam penyebarannya akan memicu penyumbatan pori yang dilalui pembuluh darah. Penyumbatan ini dapat memunculkan bintik-bintik di permukaan kulit yang dikenal sebagai jerawat.
6.       Rambut
Saat benar-benar merasa hancur akibat patah hati, beberapa folikel atau kantong rambut akan memasuki fase telogen effluvium atau disebut juga fase istirahat. Pada fase ini, pertumbuhan sel-sel rambut berhenti untuk sementara dan kadang-kadang disertai kerontokan parah.

http://health.detik.com/read/2012/09/11/155854/2014924/763/saat-patah-hati-bagian-tubuh-ini-ikut-menanggung-sakit?l992203755